Sinopsis:
Kamilia Najwa & Zainal Arief. Pandang pertama mereka memutikkan
cinta dan berakhir dengan perkahwinan di London tanpa restu keluarga.
Namun, badai asmara mereka sentiasa membakar di sebuah bilik kecil di
Oxford dengan janji sehidup semati.
Kebahagiaan mereka tiba-tiba terhenti! Zainal terpaksa pulang ke tanah air dengan janji akan kembali lagi. Sejak itu hingga menginjak sembilan tahun lamanya, Zainal tidak pernah pulang sedangkan Kamilia terus menanti dengan air mata dan sengsara.
Tanpa diduga, Zainal muncul kembali. Datangnya untuk menuntut Misya, anak comel yang selama ini ‘disembunyikan’ oleh Kamilia. Dendam kesumat Kamilia terhadap Zainal tidak pernah padam. Anehnya, ‘dendam rindunya’ terhadap lelaki itu lebih kuat dan mengusik perasaannya.
Benarkah dia membenci lelaki itu? Dan hipokritkah Zainal bila menyatakan hanya Kamilia seorang di hatinya....
Kebahagiaan mereka tiba-tiba terhenti! Zainal terpaksa pulang ke tanah air dengan janji akan kembali lagi. Sejak itu hingga menginjak sembilan tahun lamanya, Zainal tidak pernah pulang sedangkan Kamilia terus menanti dengan air mata dan sengsara.
Tanpa diduga, Zainal muncul kembali. Datangnya untuk menuntut Misya, anak comel yang selama ini ‘disembunyikan’ oleh Kamilia. Dendam kesumat Kamilia terhadap Zainal tidak pernah padam. Anehnya, ‘dendam rindunya’ terhadap lelaki itu lebih kuat dan mengusik perasaannya.
Benarkah dia membenci lelaki itu? Dan hipokritkah Zainal bila menyatakan hanya Kamilia seorang di hatinya....
0 comments:
Post a Comment